Have an account?

Kamis, 30 Desember 2010

Pengertian Volume Bangun Ruang

Coba lihat pada gambar disamping!!
Terdapat gambar dimana ada sebuah gelas yang diisi air. Nah, apabila ditanya berapakah volume air yang ada pada gelas tersebut dan kita ketahui bahwa jari-jari gelas adalah 7cm dan air yang sedang diisi pada gambar disamping baru terisi setengah gelas. Maka kita akan langsung menjawab dengan menggunakan Rumus :
V = π x r2 x tinggi
Nah, permasalahannya ! Darimana sih asal rumus tersebut ??
Coba kita perhatikan !!
Pada kasus ini dimana benda yang kita gunakan adalah gelas yang bentuknya seperti tabung memiliki alas adalah sebuah lingkaran.. Benar ??
Coba sekarang saya tanya, apa rumus luas lingkaran ??
L = π x r2
Coba bandingkan dengan rumus Volume tabung diatas !! ada kemiripan bukan ?? bedanya, rumus volume tabung diatas masih perlu dikalikan dengan TINGGI dari tabung tersebut. Nah ini kunci permasalahannya bahwa sebenarnya Rumus untuk volume suatu bangun ruang adalah :

MATERI MATEMATIKA SD Kelas IV Mengenal Bilangan

Bilangan Romawi
A. Mengenal Bilangan Romawi
Secara umum, bilangan Romawi terdiri dari 7 angka (dilambangkan dengan huruf) sebagai berikut.
I melambangkan bilangan 1
V melambangkan bilangan 5
X melambangkan bilangan 10
L melambangkan bilangan 50
C melambangkan bilangan 100
D melambangkan bilangan 500
M melambangkan bilangan 1000

Transformasi Geometri

Transformasi adalah suatu proses pemetaan yang memindahkan suatu titik atau objek menuju titik atau objek lainnya (bayangannya). Penerapan konsep transformasi sering digunakan dalam dunia grafis, pen-skala-an, dan masalah geometri analitis, misal persamaan parabola miring dan persamaan ellips miring.
Secara umum transformasi terbagi menjadi:
a. Translasi (Pergeseran)
b. Refleksi (Pencerminan)
c. Rotasi (Pemutaran)
d. Dilatasi (Perkalian)
e. Transformasi Bebas

Trigonometri - Sudut Istimewa

Sebelumnya telah dibahas mengenai Landasan Teori atau Teori Dasar Trigonometri, dan sekarang kita mulai melanjutkannya dengan sudut-sudut istimewa dalam trigonometri.

Dalam menentukan nilai dari fungsi trigonometri kita dapat menggunakan banyak cara, diantaranya :
  • Menggunakan tabel fungsi trigonometri,
  • Menggunakan kalkulator, dan
  • Menggunakan sudut istimewa pada fungsi trigonometri.
Penggunaan tabel fungsi trigonometri berguna pada saat kita menyelesaikan soal dengan sudut sembarang antara 0,00 hingga 90,00 dengan ketelitian yang cukup tinggi, sedangkan penggunaan kalkulator berguna pada saat kita memeriksa hasil dari usaha dalam menyelesaikan soal diatas tapi didalam UAN dan SPMB jarang sekali diperbolehkan menggunakan keduanya. penggunaan sudut istimewa sangat sering digunakan pada kedua ujian tersebut.

dengan memanfaatkan sudut istimewa pada fungsi trigonometri maka kita bisa mendapatkan nilai fungsi secara cepat, sudut-sudut tersebut ialah :

Nilai-nilai tersebut didapat dari permisalan berikut :


Contoh penggunaan gambar diatas sebagai berikut :

nilai dari sin 30 adalah ...
seperti kita ketahui bahwa sin adalah depan bagi miring, maka 1 ÷ 2 = ½.

nilai dari cos 30 adalah ...
cos adalah samping bagi miring, maka √3 ÷ 2 = ½ √3

GRADIEN DAN PERSAMAAN GARIS LURUS

● Gradien
Adalah tangen sudut α,dimana α adalah sudut yang di bentuk oleh garis itu dengan sumbu x positif.
 
 tg α = gradien garis g
 


● Persamaan Garis Lurus (Fungsi Linier)
   1. Diketahui gradien (m) dan melalui titik (x1,x1)
            Y – y1 = m (x – x1)
   2. Melalui (x1,y1) dan (x2,y2)

Rumus Logaritma Beserta Rumus Pasti

Pengertian dan Penjelasan Rumus Logaritma Lengkap Beserta Rumus Pasti
http://www.matematik.tc/oss-yoges/KonuAnlatimlari/math2-KonuAnlatim/logaritma_dosyalar/10_Log20.gif
Logaritma adalah operasi matematika yang merupakan kebalikan dari eksponen atau pemangkatan.
Rumus dasar logaritma:
Dasar Logaritma
Mencari nilai logaritma:
Cara untuk mencari nilai logaritma antara lain dengan menggunakan:
* Tabel
* Kalkulator (yang sudah dilengkapi fitur log)
Kegunaan logaritma:
Logaritma sering digunakan untuk memecahkan persamaan yang pangkatnya tidak diketahui. Turunannya mudah dicari dan karena itu logaritma sering digunakan sebagai solusi dari integral. Dalam persamaan bn = x, b dapat dicari dengan pengakaran, n dengan logaritma, dan x dengan fungsi eksponensial.

PENJUMLAHAN BILANGAN PECAHAN

Salah satu operasi perhitungan dasar yang sulit dikuasai adalah penjumlahan pada bilangan pecahan. Ada dua jenis penjumlahan bilangan pecahan , yaitu penjumlahan bilangan pecahan dengan penyebut yang sama dan penjumlahan bilangan pecahan dengan penyebut yang berbeda.

Contoh penjumlahan bilangan pecahan dengan penyebut yang sama :

Materi Bilangan Bulat SD

Kita ingat kembali bilangan cacah yaitu : 0, 1, 2, 3, …. Hasil penjumlahan dua bilangan cacah adalah bilangan cacah juga. Sedangkan pada operasi pengurangan dua bilangan cacah akan muncul masalah ketika pengurangnya lebih besar dari yang dikurangi, sehingga muncullah bilangan bulat negatif.

APA LOGIKA MATEMATIKA ?
  1. Mempelajari prinsip dan teknik beralasan
  2. Dasar untuk memberikan pembenaran
         pada matematika dan ilmu pengetahuan
         lainnya.
    3. Mempunyai banyak penerapan praktis,
        diantaranya untuk :
        - perancangan mesin komputasi,
        - kecerdasan buatan,
        - pemrograman komputer dan
        - bidang lainnya pada ilmu komputer.